PETA GEMPA-BUMI JOGYAKARTA & JAWA TENGAH
Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), gempa-bumi yang menghantam Jogyakarta dan sebagian Jawa Tengah pada tanggal 27 Mei 2006 adalah berkekuatan 5,9 skala Richter. Titik pusatnya dideteksi sekitar 37 kilometer sebelah selatan Kota Jogyakarta, pada titik 8.24 derajat lintang selatan dan 110.43 derajat bujur timur, pada kedalaman 33.000 meter. Gempa ini merupakan akibat dari pergerakan lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang menujam (subducted) dengan kecepatan cukup tinggi, rata-rata 5-7 meter per tahun. Daerah Jogyakarta dan sekitarnya terletak pada lintasan patahan yang memang rawan gempa. Dua daerah yang paling parah menderita akibat gempa tanggal 27 Mei 2006, yakni Kabupaten Bantul di Jogyakarta dan Kabupaten Klaten di Jawa Tengah, tepat berada pada lintasan garis patahan Sesar Opak (Opak Creek), salah satu formasi geologis terpenting di daratan Pulau Jawa.
Di bawah ini adalah peta citra satelit (dari ketinggian 31,7 kilometer) daerah Jogyakarta dan Jawa Tengah, serta gambaran grafis dari peristiwa gempa-bumi dahsyat yang melandanya pada tanggal 27 Mei 2006 tersebut.