OPEN body ( ) tag
Sunday, April 29, 2007,7:35 PM
                                                                                                                                                                                                 
Tetesan Embun


Kutangkap seekor kupu-kupu mungil
Dari telur menjadi ulat lalu merajut kepompong; kepompong yang menempel di daun
Untuk beberapa saat tertidur dan setelah pulih, akan terbang ke nirwana
Mencerahkan biru langit yang belum mengerti apa-apa
Kadang hujan menghempas sayap-sayap mudanya
Berlindung di bawah dedaunan; berteduh sementara waktu

Belajar dari pengalaman yang baru saja dimakan; mungkin keterpaksaan
Senja tenggelamkan asa kepedihan yang berdosa
Tak terbatas oleh detik-detik kemelut hati yang berontak
Biarlah, bisikan angin bertanda satu dari ketiga
Ketakutan, kebimbangan, dan kesakitan; teramat parah
Ada suatu firasat di sini

Kupu-kupu itu!
Kesenangan hati melihat lincah gemulai tarian melingkar
Mungkin setelah beranjak dewasa, akan mengerti
Kuceritakan padanya tentang hidup
Mewarnai lembah biru bukan nan hijau; ada kedamaian terselubung
Terlalu sempit pikiran sedikit cinta berperasaan

Penglihatan secerah gerimis di pagi hari yang berkabut
Bulu mata merapatkan lentik yang manis
Perempuan di balik tirai keangkuhan; di mana keanggunan itu?
Merontokkan dedaunan jati kemarau berkepanjangan
Yang ada sinar lembut sapaan sang mentari yang berkurang hangatnya
Perbedaan ini semakin jelas untuk dipersatukan
Satukan kebulatan penuh untuk berdiri sendiri
Untuk perempuan tak bernada tinggi; dekat senyuman hari ini

tetesan embun. 23:54
baca lengkapnya  
posted by daeng Permen Kali ยค


0 Comments: