Yasin, wal Qur’anil hakim
Pagi ini, dalam peristirahatan terakhir
Aku tak bisa menampakkan tubuhku pada Tasikmalaya
Tangisanmu membuat keluku terasakan
Waktu terus bergulir, biarkan bapakmu tenang
Akibat stroke mematikan kesedihanmu
Dan usaplah air matamu
Berjanjilah, dunia masih menemanimu!
Kuberikan hidupku dalam sentuhan nafas
Pita hitam tak selamanya gelap
Karangan bunga pencapaianmu untuk kedewasaan
Itu hanya hiasan dunia, intuisi menelusuri cinta
Fasubhanal ladzi biyadihi malakutu kulli syai’i wa ilaihi turja’un
segenap keluarga besar sistel elektro unnes mengucapkan turut berduka cita.